Hujan, bisakah kau datang bersamanya ?
Iringi langkahnya dengan nyanyian rindumu
Pertemukan aku dengan kehangatannya
Agar ku yakin dia masih ada bersamaku
Untukmu, pemilik hati yang enggan melihatku
Ingatkah dengan serangkai pesta termanis waktu itu
Menobatkanku menjadi satu-satunya puteri di istanamu
Mengecup anganku seakan aku memang tercipta untukmu
Jangan pernah salahkan cinta yang bertamu
Ia hanya satu rasa yang ingin diterima adanya
Tak perlu melibatkannya dalam pertarungan nyata
Antara aku, kamu, dan kita…
Aku menyukai hujan karenamu
Mencintainya seperti aku mencintaimu
Bukan tanpa alasan seperti apa yang kau lakukan
Namun karena ia adalah saksi bisu di antara cerita kita
Nanti, saat perasaanmu menemukan kehadiranku
Temui aku dengan senyumanmu yang membutakan hati
Genggam tanganku dengan segenap perasaanmu
Dekap aku bersama rindu yang tumpah di hatimu
Dan nyanyikan cerita hujan tentang kita.
(Kamis, 01 Desember 2016)