Posted in Menjawab Tanya

If you choose a woman…

Perempuan adalah manusia, yang juga punya kekurangan dan kelebihan dalam dirinya. Kamu nggak bisa memaksa perempuan yang akan, sedang dan sudah kamu pilih untuk memenuhi ekspektasimu. Kamu nggak bisa menuntut mereka untuk menjadi seperti apa yang kamu inginkan. Bagaimana pun perempuan punya kebebasan bagi dirinya sendiri, terlepas dari ia adalah seorang kekasih, isteri, atau ibu.

Ketika kamu memilih seorang perempuan, yakin dulu dengan dirimu sendiri, apakah kamu sudah siap melalui banyak hal bersamanya. Perempuan juga punya pertanyaan yang sama perihal itu. Tapi kali ini khusus tentang perempuan yang akan dipilih lelaki dalam hidupnya.

Kalau kamu memilih seorang perempuan yang cantik parasnya, kamu harus siap menerima konsekuensi di balik kecantikannya.

Memandang perempuan dari parasnya merupakan hal yang valid untuk dilakukan. Sama halnya ketika perempuan juga memandang laki-laki dari parasnya. Namun, ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa, “Kecantikan seorang wanita adalah hal yang paling berbahaya di dunia”.

Ibarat kamu sedang berada di toko buku dan tertarik dengan sebuah buku yang looknya lovable, kamu memilikinya, dan kamu harus siap kalau seandainya isi buku itu tidak sesuai dengan sampulnya.

Kalau kamu memilih seorang perempuan yang memiliki keberanian dalam dirinya, kamu harus siap menerima dia yang keras kepala dan punya banyak pendapat sendiri.

Ini yang kadang susah dipahami manusia. Perempuan yang berani seringkali dicap sebagai pembangkang. Banyak kasus di mana perempuan nggak boleh punya pendapat sendiri. Ia diharuskan mengikuti keinginan si lelaki atau bahkan tuntutan orang-orang sekitarnya. Keras kepala sedikit dengan pendapatnya bisa menimbulkan banyak masalah, mulai dari adu mulut hingga kekerasan fisik. Orang-orang tidak paham, bahwa keberanian yang dimiliki seorang perempuan merupakan perisai diri, ketika semua orang yang seharusnya melindungi ia justru menghakiminya.

Kalau kamu memilih seorang perempuan yang hebat, kamu harus mengerti kalau dia tipikal perempuan yang keras dan tegas.

Beberapa laki-laki sering merasa bahwa perempuan yang hebat adalah sebuah ancaman bagi kedudukannya. Perempuan yang bisa melakukan banyak hal yang dilakukan laki-laki seolah tidak butuh siapa pun dalam hidupnya. Padahal mau sehebat apa pun perempuan, mau seberapa pun ia terlihat tanpa cela, ia tetap punya kekurangan. Ketika kamu memilih tipikal ini, pastikan untuk mengimbangi kerasnya ia dengan ketenanganmu, dan tegasnya ia dengan pandaimu bicara.

Kalau kamu memilih seorang perempuan yang penurut, kamu harus menerima bahwa dia akan lebih banyak bergantung kepadamu.

“Aku ikut apa yang terbaik menurut kamu”, adalah kalimat pamungkas yang biasanya akan diucapkan seorang perempuan penurut. Ia hampir tidak pernah mendebat segala keputusanmu. Kamu harus siap, ketika ia lebih sering mengiyakan dan tidak berpendapat setiap kali kamu memutuskan sesuatu hal. Mungkin ia terlalu menghormatimu sebagai seorang laki-laki yang akan menuntun langkahnya, dan sebagai pembuat keputusan paling utama dalam hubungan kalian.

Tapi jangan pernah jadikan ia yang penurut sebagai lampu hijau untuk kamu memperlakukan ia seenaknya. Karena sebergantungnya perempuan kepadamu, jika kesenangan pribadimu sudah melewati batas penghormatannya, ia mampu membuatmu berlutut dengan penyesalan.

Kalau kamu memilih seorang perempuan yang detail dalam banyak hal, kamu harus siap menerima dia yang cerewet tentang ini dan itu.

Bisa jadi ia akan menjadi sangat cerewet; ketika kamu meletakkan handuk sembarangan atau ketika kamu membiarkan sampah berserakan di sekitarmu. Hal-hal kecil seperti itu bukan tidak mungkin untuk menjadi masalah yang diperdebatkan. Kamu hanya harus terbiasa mendengarkan ia yang sedikit-sedikit protes dan sering berkomentar tentang banyak hal.

Tapi jangan salah mengerti, cerewetnya perempuan kadang sebagai bentuk perhatiannya kepadamu. Di balik detailnya, dam-diam ia berusaha menghafal hal-hal sederhana tentang dirimu.

Kalau kamu memilih seorang perempuan yang terlalu perasa, kamu harus siap untuk lebih banyak mengerti dan mengendalikan emosi.

Perempuan dikenal lebih banyak menggunakan perasaan dalam segala hal. Ia mudah tersentuh hatinya. Diberikan perhatian kecil pun kadang ia gampang luluh. Padahal itu bukan kemauannya, tapi memang takdirnya sebagai perempuan. Enggak ada yang bisa menyalahkan perempuan atas perasaannya, karena ia yang perasa merupakan respon otomatis dari otak.

Ketika ia tidak bisa mengendalikan apa yang dirasakannya, maka kamulah yang harus berusaha mengerti.

Kalau kamu memilih seorang perempuan yang memiliki pengalaman buruk dalam hidupnya, kamu harus siap memeluknya dengan bahagia.

I can’t promise.”

Ya. Kamu memang nggak bisa berjanji untuk membuat ia selalu dipenuhi kebahagiaan. Enggak ada juga yang meminta kamu untuk berjanji. Karena kita semua tahu, janji adalah hal yang paling sulit untuk ditepati. Setidaknya kamu bisa memastikan kesiapanmu untuk bijak dalam berhadapan dengan masa lalunya, itu sudah cukup.

Kalau kamu memilih seorang ibu rumah tangga yang bisa menjalankan urusan rumah tangga secara komplit, kamu harus siap menopang masalah keuangan.

Mungkin tipikal ini adalah idaman banyak lelaki di luar sana. Mendapatkan seorang perempuan yang banyak menjalankan perannya di rumah. Tapi di sini kamu harus lebih peka dan tanggap masalah keuangan. Ketika kamu menyukai ia yang menjadi perempuan rumahan, maka kamu juga harus menopangnya dengan apa yang dibutuhkannya.

Kalau kamu memilih seorang wanita karir, kamu harus siap menerima bahwa dia tidak bisa mengurus dan berada di rumah sepanjang waktu.

Menjadi seorang wanita karir seharusnya nggak pernah salah dan dipermasalahkan, selama ia bisa mengatur porsi dan perannya. Dengan baik, mungkin enggak selalu. Karena meski sebaik-baiknya perempuan sudah berusaha, pasti ada saja hal yang terlewatkan olehnya. Manusia punya ruang yang terbatas dalam menjalankan perannya, terlepas dari istilah “nggak ada manusia yang sempurna”.

Kekurangan yang dimiliki perempuan bukanlah sebuah tiket untuk memperlakukannya dengan bukan semestinya. Memilihnya sebagai seseorang yang akan mendampingimu tidak serta-merta menjadikan ia tunduk di bawah kekuasaanmu, dan menghilangkan begitu saja sejatinya ia sebelum bersamamu. Terpelajar atau tidak, lemah gemulai atau tidak, penurut atau tidak, perempuan idaman atau tidak, she always being a human, yang sudah sepantasnya diperlakukan setara denganmu.

Jangan pandang perempuan yang kamu pilih seolah ia adalah bawahan dan kamu adalah atasannya. Pandanglah ia sebagai seseorang yang akan berjalan berdampingan denganmu. You create a whole new world with her, and she will fill your world with the colors of life.

Semoga tulisan ini bisa membantumu untuk lebih memahami perempuan.

Selamat hari kartini!